• Aug 04, 2020
• ngurenrejo

[caption id="attachment_3599" align="alignnone" width="1000"] Pertemuan salah satu RT di Desa Ngurenrejo aktif kembali setelah fakum karena covid-19 (foto.dok.desa).[/caption] Ngurenrejo, 4 Agustus 2020. Aktivitas pertemuan RT di Desa Ngurenrejo sempat fakum beberapa bulan selama pandemi covid-19. Setelah memasuki era adaptasi tatanan kehidupan baru di desa, RT-RT di Desa Ngurenrejo aktiv kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan secara serentak yang dimulai bulan Agustus 2020 ini. Pertemuan RT ini berjalan kembali setelah mendapatkan restu Kepala Desa dengan memberikan izin pertemuan atau perkumpulan orang dengan peserta dibatasi dan persyaratan tetap menjalankan protokol kesehatan. Dari arahan Kepala Desa Ngurenrejo Bapak Sudiyono kepada para Ketua RT yang disampaikan melalui pesan whattsapp pada group "Ngurenrejo Bersatu" mensyaratkan agar pertemuan RT dengan peserta yang dibatasi dan menggunakan protokol kesehatan, maka para Ketua RT sepakat untuk memulai aktivitas pertemuan RT di awal bulan Agustus. Hal ini didasari pula bahwaa pada bulan Agustus banyak kegiatan RT yang harus dirembug dan direncakankan bersama. Khususnya kegiatan menyambut Hari Jadi Kabupaten Pati ke 697 dan HUT RI ke 75. Dalam arahannya bapak Kepala Desa Ngurenrejo juga berpesan agar Ketua RT selalu pro aktiv dalam upaya penanggunalangan covid-19 dan memutus penyebaran corona di wilayah Desa Ngurenrejo. Para Ketua RT yang dikoordinir Ketua RW harus dapat mengfungsikan posko Jogo Tonggo dalam kegiatan-kegiatan lingkungan dalam menanggulangi dampak covid-19. "Kita harus bersama-sama dalam memutus penyebaran corona di Desa Ngurenrejo dengan menerapkan protokol kesehatan. Selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun atau handsanitiser, jaga jarak, hindari kerumunan," ujar bapak Sudiyono Kepala Desa Ngurenrejo. Dalam kegiatan pertemuan rutin RT banyak materi yang dibahas. Setiap RT memiliki pembahasan yang berbeda-beda tergantung dengan kondisi wilayah RT setempat. Namun materi yang perlu secara umum dibahas di tingkat RT yaitu tata cara adaptasi dengan tatanan kehidupan baru di desa setelah masa darurat pandemi covid-19 dicabut dan berganti dengan era tatanan kehidupan baru di desa. Selain itu juga ada pembahasan kerja bhakti menyongsong hari jadi Kabupaten Pati ke 697 dan HUT RI ke 75. Kegiatan yang akan dilaksanakan meliputi pemasangan bendera merah putih, spanduk, umbul-umbul, dekorasi, dan hiasan lainnya. Salah satu ketua RT menyampaikan bahwa setelah pertemuan RT warga di lingkungan RT digerakan untuk pasang bendera serentak mulai 1-31 Agustus 2020. "Kerja bhakti RT pasang bendera merah putih satu tiang penuh, menghias tepi jalan, melaksanakan kebersihan, cat pagar dan tepi jalan," kata Pahing, Ketua RT.002 RW.003. "Jangan ketinggalan pasang umbul-umbul dan lampu hias," imbuhnya.