• Aug 24, 2020
• ngurenrejo

  [caption id="attachment_3672" align="alignnone" width="1000"] Camat Wedarijaksa bapak Suharyanto, SH memantau penyaluran BSNT tahap 3 di Desa Ngurenrejo. (foto-dok.desa).[/caption] Ngurenrejo. Siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB (Senin, 24-08-2020) Camat Wedarijaksa bapak Suharyanto, SH melakukan kunjungan ke Desa Ngurenrejo. Kehadiran Camat Wedarijaksa didampingi Sekcam Wedarijaksa bapak Baru Pramono, SH dan staf Kecamatan Wedarijaksa. Kehadiran beliau beserta rombongan di Desa Ngurenrejo dalam rangka memantau pelaksanaan penyaluran BSNT tahap 3 di Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa. Pelaksanaan penyaluran BSNT tahap 3 Desa Ngurenrejo disentral di Balai Desa Ngurenrejo. Sebelum dimulai penyaluran BSNT tahap 3, terlebih dahulu diawali dengan sambutan Kepala Desa Ngurenrejo bapak Sudiyono. Dalam arahannya beliau menyampaikan pesan agar bantuan yang diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berupa paket sembako dapat dimanfaatkan sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan dasar keluarga. "Pemerintah Desa menyadari bahwa dampat covid-19 terhadap keluarga khususnya keluarga kurang mampu dapat dirasakan dalam hal mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Oleh karenanya bantuan berupa paket sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini agar benar-benar dimanfaatkan untuk konsumsi pangan keluarga. Dan jangan sampai bantuan berupa paket sembako ini dijual ke pihak lain," ujar Sudiyono dalam memberikan arahan kepada para KPM. Pada bagian lain Camat Wedarijaksa Bapak Suharyanto, SH juga memberikan nasehat kepada para KPM untuk bisa menerima bantuan apa adanya, karena maksud pemerintah memberi bantuan adalah untuk meringankan beban KPM yang terdampak covid-19. "Bapak ibu KPM, mohon agar bantuan sembako dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk yang ketiga kalinya ini agar dikonsumsi sendiri. Jangan sampai ditukar bahkan atau dijual ke tengkulak dan uangnya untuk kebutuhan lain. Bantuan ini benar-benar membantu keluarga KPM dari segi mencukupi kebutuhan pangan untuk keluarga. Dan saya juga berpesan agar jangan sampaik bantuan yang diterima KPM menimbulkan gejolak masalah baru. Bantuan dalam rangka penanganan dampak covid-19 ini banyak jenisnya. Ada KPM yang menerima bantuan lain seperti BLT-DD, BST, dan bantuan lain yang sejenis. Maka bantuan-bantuan ini jangan sampai menjadikan permalahan baru hanya karena iri terhadap jenis bantuan yang diterima. Masing-masing menerima bantuan sesuai dengan daftar yang telah ditentukan dan mungkin terjadi ganda. Karena data penerima sudah melalui proses verifikasi vaktual," imbuhnya. Di akhir kunjungan Camat Wedarijaksa menyampaikan terima kasih kepada pihak desa, rekanan penyedia barang dan kantor pos Pati selaku penyalur BSNT tahap 3 ini. "Saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Ngurenrejo, BUMDes Bina Sejahtera Bremi selaku penyedia barang dan kantor Pos Pati sebagai penyalur. Dan juga terima kasih kepada para KPM yang telah tertib dan tetap memakai masker," pungkas Suharyanto, SH di penghujung kunjungannya di Desa Ngurenrejo. Kegiatan penyaluran BSNT tahap 3 di Desa Ngurenrejo selesai sekitar pukul 16.30 WIB. Dari quota 113 KPM penerima bantuan yang penyalurannya di Balai Desa Ngurenrejo, sebanyak itu pula semuanya sudah tersalurkan. "Sebenarnya quota penerima bantuan BSNT tahap 3 Desa Ngurenrejo sebanyak 114 KPM, sejumlah 113 KPM penyalurannya di Balai Desa Ngurenrejo, sedangkan 1 KPM mengambil bantuan di Balai Desa Sukoharjo Kecamatan Wedarijaksa," kata Yusup Muhammad Kasi Kesra Desa Ngurenrejo. Pelaksanaan penyaluran BSNT tahap 3 di Desa Ngurenrejo berjalan aman, tertib dan lancar tanpa kendala apapun. "Alhamdulillah berjalan lancar dan terib. Hal ini berkat kerja sama semua pihak yang terlibat. Mulai dari pihak kantor Pos, Perangkat Desa dan para KPM penerima bantuan itu sendiri," ujar Yusup Muhammad. Dan untuk jadwal penyaluran periode berikutnya masih menunggu keputusan dari pihak kantor Pos," imbuhnya.