PERAN KADER POSYANDU DALAM SOSIALISASI KESEHATAN KELUARGA DAN KB

  • Aug 14, 2018
  • ngurenrejo

PERAN KADER POSYANDU DALAM SOSIALISASI KESEHATAN KELUARGA DAN KB (Ngurenrejo, 14 Agst 2018). Pemerintah Desa Ngurenrejo bertekat meningkatkan derajat kesehatan keluarga bagi masyarakat Desa Ngurenrejo. Fasilitisas kesehatan di tingkat desa dibangun dan dilengkapi sarana pendukung pelayanan kesehatan dan KB. Desa Ngurenrejo memiliki 1 buah bangunan Pusat Kesehatan Desa (PKD) dan 5 Posyandu yang terdiri dari 3 Posyandu balita, 1 Posyandu Lansia, 1 Posbindu dan 1 orang tenaga kesehatan (bidan desa). Agar program bidang kesehatan di Desa Ngurenrejo dapat berjalan dengan baik maka peran bidan desa dan Kader Posyandu yang juga merupakan Kader Kesehatan sangat diperlukan guna memperlancar pelaksanaan program sekaligus petugas pelayanan kesehatan dan KB di Desa Ngurenrejo. Setiap bulan sekali secara terpadu dan bersama-sama bidan desa dan kader Posyandu melaksanakan kegiatan rutin yang telah diprogramkan. Diantaranya pemberian imunisasi dan penimbangan bagi balita sesuai jadwal, pemeriksaan dan senam sehat bagi lansia serta pelayanan KB bagi pasutri usia subur, tidak ketinggalan selalu dikumandangkan pola hidup sehat. Peran Kader Posyandu sangat membantu dalam kelancaran dan suksesnya kegiatan di bidang kesehatan dan KB. Diluar agenda rutin di Posyandu para Kader Posyandu juga dilibatkan dalan setiap pendataan keluarga meliputi pendataan balita, ibu hamil, usia lansia, PHBS, dan keluarga sejahtera. Adanya Kader Posyandu yang dengan niat tulus membantu desa memberikan pelayanan bahkan penyuluhan khususnya kepada para ibu muda untuk hidup sehat, ikut KB, juga peran serta dalam mengkampanyekan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat betul-betul sangat dirasakan oleh pihak Pemerintah Desa. Oleh karena perlu adanya pemberian penyemangat semisal uang transport kegiatan, tunjangan atau seragam untuk lebih meningkatkan gairah para kader dalam membantu desa mensukseskan program kesehatan keluarga. Yang pada akhirnya diharapkan adanya peningkatan derajat kesehatan bagi warga masyarakat. Salam "DUA JARI" Dua Anak Cukup, Laki-laki Perempuan Jangan Dibedakan. FOTO : Gapuro Kampung KB Desa Ngurenrejo