• Feb 09, 2019
• ngurenrejo

[caption id="attachment_2601" align="alignnone" width="1000"] Percantik tampilan dengan papan nama, lapangan sepak bola Dorowati jadi kebanggaan warga Desa Ngurenrejo (foto/dok.desa)[/caption] ~ngurenrejo, 09-02-2019~ Semangat membangun di segala bidang, Pemerintah Desa Ngurenrejo pada tahun anggaran 2018 telah melaksanakan kegiatan pembangunan prasarana olah raga khususnya sepak bola. Lapangan sepak bola Dorowati milik Pemerintah Desa Ngurenrejo dilakukan renovasi yang meliputi penataan tanah, drainase lapangan serta talud lapangan. Pelaksanaan kegiatan dimaksud penganggarannya berasal dari APBDes 2018 Desa Ngurenrejo yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2018. Pelaksanaan pembangunan lapangan sepak bola Dorowati dilaksanakan pada tahun 2018 secara swakelola oleh Pemerintah Desa Ngurenrejo melalui TPK yang diketuai sdr. Sumarno Kasi Pembangunan Desa Ngurenrejo. Biaya yang digelontorkan untuk memperbaiki prasarana olah raga tersebut menelan biaya sekitar Rp. 71.000.000,-. yang terinci untuk talud lapangan sekitar Rp. 31.000.000,- dan renovasi lapangan sebesar Rp. 40.000.000,-. Pada akhir tahun 2018 pengerjaan dua kegiatan tersebut telah selesai mencapai 100 %. Namun lapangan sepak bola Dorowati hingga Februari 2019 awal belum bisa dipakai secara maksimal karena masih tahap pemeliharaan rumput lapangan. Diperkirakan sekitar bulan Juni 2019 lapangan siap dipakai secara penuh. Lapangan sepak bola Dorowati berada di Tanah Kas Desa (TKD) Pemerintah Desa Ngurenrejoseluas kurang lebih 7.920 m2 ini pengelolaannya diserahkan kepada Pengurus PS Porsinga Muda sekaligus menjadikannya base camp tim sepak bola PS Porsinga Muda yang menjadi kebanggaan warga Desa Ngurenrejo. Tak hanya tim sepak bola yang membanggakan warga namun keberadaan lapangan sepak bola yang berada tepat di tengah desa juga menjadi kebanggaan warga setempat. Orang desa setempat dan warga desa lain sering menyebut dengan nama lapangan ndoro, namun sejatinya nama lengkapnya adalah lapangan sepak bola Dorowati. Nama ini cukup melegenda sejalan dengan sejarah dan asal usul desa dimana di daerah sekitar lapangan dahulu kala pernah bermukin seorang bendoro wanita namanya mbah Gani. Oleh karenanya para pendahulu kita memberi pertanda nama / sebutan lapangan Dorowati. Dengan adanya perbaikan prasarana lapangan olah raga sepak bola yang juga bisa dimanfaatkan olah raga lainnya, harapan Pemerintah Desa agar masyarakat Desa Ngurenrejo terfasilitasi kegiatan berolah raganya. Disamping itu juga memfasilitasi club sepak bola yang ada di Desa Ngurenrejo yaitu PS Porsinga Muda yang sudah berdiri sejak tahun 1960-an. Semoga dengan perbaikan lapangan sepak bola ini diharapkan pula semangat berolah raga terpacu, prestasi sepak bola anak-anak Desa Ngurenrejo semakin meningkat. Perlu diketahui pula bahwa anak-anak Desa Ngurenrejo sering menjadi penyumbang atlit sepak bola di event Porseni dan lomba olah raga lainnya.