KELAS BALITA AKTIF KEMBALI DI MASA NEW NORMAL

  • Aug 19, 2020
  • ngurenrejo

[caption id="attachment_3645" align="alignnone" width="1000"] Kegiatan kelas ibu balita di Desa Ngurenrejo yang dimotori TP PKK Desa mulai aktif kembali. (foto-dok.desa).[/caption] Ngurenrejo. Kegiatan pertemuan kelas ibu balita di Desa Ngurenrejo diselenggarakan kembali setelah beberapa bulan mengalami kefakuman karena dampak covid-19. Hari ini (Rabu,19-08-2020) bertempat di PKD Desa Ngurenrejo pertemuan kelas ibu balita tersebut dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Kegiatan yang dipandu oleh bidan desa ini diikuti oleh para ibu hamil dan balita. Untuk balita didampingi ibu dan/atau keluarganya. Bidan Desa Ngurenrejo Endang Siswati, A.md. saat ditanya menjelaskan bahwa kegiatan pertemuan kelas ibu bali di Desa Ngurenrejo beberapa bulan yang lalu sempat terhendi dan fakum karena adanya covid-19. "Mulai bulan Agustus 2020 kegiatan pertemuan kelas ibu balita diselenggarakan kembali mengingat di masa new normal memungkinkan mengadakan pertemuan dengan menerapkan protokol kesehatan. Yaitu selalu memakai masker, cuci tangan, jaga jarak antar peserta pertemuan," jelas Endang Siswati, A.Md. Kegiatan yang direncanakan aktif kembali secara rutin tiap bulan ini, dilayani oleh bidan desa dibantu para kader posyandu dan kader kesehatan desa. Hadir pula dan ikut membantu pelaksanaan pertemuan kelas ibu balita dari TP PKK Desa Ngurenrejo yang dipimpin Ibu Anita Susanti Sudiyono. Dalam pertemuan kelas ibu balita kali ini hadir balita sebanyak 17 balita dan 6 orang ibu hamil. Mereka diberikan materi pengetahuan kesehatan terkait aturan protokol kesehatan, pemberian makanan bergizi untuk balita dan ibu hamil. Dalam arahannya ibu Anita Susanti Sudiyono menyampaikan pesan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam masa adaptasi new normal di desa. "New Normal bukan berarti dampak covid-19 sudah berakhir, namun kita wajib selalu waspada terhadap bahaya serangan covid-19. Penerapan protokol kesehatan harus dijalankan kapan dan dimanapun kita berada. Karena kita tidak tahu corono ada pada siapa, OTG (Orang Tanpa Gangguan) tanda-tandanya tidak bisa dilihat secara kasat mata. Untuk itu diwajibkan selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak distiap saat," ujar Ibu Anita Susanti Sudiyono di akhir pertemuan kelas ibu hamil.