GOTONG ROYONG BERSIHKAN RUMPUN BAMBU DI DALAM KALI GUNG WEDI

  • Feb 11, 2018
  • ngurenrejo

GOTONG ROYONG BERSIHKAN RUMPUN BAMBU DI DALAM KALI GUNG WEDI NGURENREJO~11 Februari 2018. Bulan Februari memasuki puncak musim hujan. Curah hujan yang tinggi hampir merata di wilayah Kabupaten Pati. Beberapa wilayah di Kabupaten Pati terjadi banjir, seperti Kecamatan Kayen, Sukolilo, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso, Tlogowungu dan juga Wedarijaksa. Pada hari Kamis lusa hujan cukup deras dan mengakibatkan Kali Gung Wedi banjir hampir penuh. Desa Ngurenrejo yang dilalui kali Gung Wedi terdampak akibat banjir ini. Banjir membawa sampah dan lumpur yang banyak sekali. Diantaranya sampah berupa bongkahan rumpun bambu yang terhanyut air banjir dari daerah hulu kaliĀ  sampai di Desa Ngurenrejo. Rumpun bambu tersebut nyangkut dan terhenti tepat di pintu sodekatan anak kali Gung Wedi yaitu kali Kedung Singkil. Hal ini menyebabkan arus air banjir terhambat dan membahayakan pintu sodekat dan tanggul kali di sekitarnya. Beruntung air banjir cepat menyusut sehingga sampah rumpun bambu tersebut segera bisa diatasi dengan cara warga masyarakat bersama Pemerintah Desa Ngurenrejo bergotong royong mengangkat rumpun bambu yang berada di tengah kali untuk diangkat keluar dari dalam kali. Dalam waktu tidak kurang dari 4 jam seluruh rumpun bambu dapat ditarik keluar. Sehingga aliran air banjir lancar kembali. Kerja bhakti gotong royong dipimpin langsung oleh bapak Kepala Desa Ngurenrejo dibantu dari Gapoktan dan Kelompok Tani yang ada di Desa Ngurenrejo. Berkat kerja sama dan kekompokan upaya pencegahan akibat banjir yang lebih parah dapat diatasi. Dalam arahannya Bapak Kepala Desa Ngurenrejo menyampaikan pesan agar kita selalu membangun dan memelihara kegotong royongan dan kerja sama agar setiap permasalahan ringan untuk diselesaikan. Dan beliau juga berharap kepada pihak yang berwenang dalam hal sumber daya air khususnya yang bertanggung jawab atas kali Gung Wedi dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Gung Wedi untuk memotong bambu yang ada di dalam/dan atau pinggir kali sehingga ketika banjir rumpun bambu tidak hanyut bersamaan dengan banjir yang dapat membahayakan masyarakat di Desa Ngurenrejo dan sekitarnya.