DINAS PERTANIAN KABUPATEN PATI BERIKAN BANTUAN ALAT PERANGKAP KAPER

  • Jul 28, 2020
  • ngurenrejo

[caption id="attachment_3567" align="alignnone" width="1000"] Bapak Jamil dari Dinas Pertanian Kab. Pati menyerahkan bantuan alat perangkap kaper. (foto.dok-desa).[/caption] Ngurenrejo, 28 Juli 2020. Senin kemarin 27 Juli 2020 Dinas Pertanian Kabupaten Pati memberikan bantuan beruapa alat perangkap kaper kepada para petani di Desa Ngurenrejo. Penyerahan alat perangkap kaper tersebut diserahkan secara simbolis oleh PPL Pertanian Kecamatan Wedarijaksa mewakili Bapak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati. Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa bantuan alat perangkap kaper ini agar dapat dimanfaatkan para petani sebaik mungkin dalam mengendalikan hama tanaman bawang merah. "Ngurenrejo termasuk sentra pertanian bawang merah, agar tanaman bawang merah terbebas dari hama ulat yang diawali dari serangan kaper dan produksi bawang merah berhasil maka petani harus dapat mengendalikan hama khususnya ulat. Salah satu caranya yaitu dengan memasang alat perangkat kaper," ungkap Jamil selaku PPL Kecamatan Wedarijaksa. Petani penerima bantuan diwakili oleh Warsito dari Ketua Kelompok Tani Desa Ngurenrejo. "Saya mewakili para petani Desa Ngurenrejo menyampaikan ucapan terima kasih, dan berjanji untuk memanfaatkan alat tersebut dengan sebaik-baiknya," ujar Warsito. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Desa Ngurenrejo bapak Sudiyono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa petani Ngurenrejo harus bangkit kembali dari dampak covid-19. Aktivitas pertanian yang masih bisa berjalan harus terus berlanjut agar tidak terpengaruh perubahan akibat gejolak covid-19. "Petani Ngurenrejo adalah petani tangguh, ayo kita bersatu dan giatkan kembali gotong royong bidang pertanian agar petani Ngurenrejo dapat berhasil. Panen bawang merah biar melimpah dan perekonomian petani bisa meningkat, berantas hama ulat dengan alat perangkap kaper." kata beliau dalam memberikan motivasi petani. Selesai acara penyerahan bantuan alat perangkap kaper, dilanjutkan dengan praktek pemasangan alat tersebut di lahan pertanian bawang merah. Semua petani yang hadir mencoba memasang alat perangkap kaper di lahan bawang merah garapan mereka masing-masing.