"SUSUK WANGAN" KEARIFAN LOKAL PETANI DALAM MEMELIHARA JARINGAN IRIGASI

  • Jul 04, 2020
  • ngurenrejo

http://ngurenrejo-wedarijaksa.desa.id/ Sabtu, 4 Juli 2020. Masyarakat pedesaan mayoritas bergantung mata pencahariannya pada sektor pertanian. Tak terkecuali warga Desa Ngurenrejo mengais rezeki melalui dunia pertanian yang ada di desa yaitu pertanian bawang merah, cabe dan sayur mayur seperti sawi, timun dan holtikurtura lainnya. Bulan Juli sudah memasuki musim kemarau sehingga kebutuhan air untuk pertanian mulai ditangani dan diperhatian petani melalui P3A dan Kelompok Tani. Guna mempersiapkan kebutuhan air pertanian, P3A Desa Ngurenrejo telah melaksanakan pemeliharaan jaringan irigasi sawah dengan cara membersihakan saluran air atau jaringan irigasi dari semak-semak belukar, endapan lumpur dan sampah yang ada di dalam saluran air tersebut. Tujuannya agar ketika tiba waktunya jaringan irigasi difungsikan untuk keperluan mengatur pengairan sawah dan pembagian air oleh P3A, prasarana irigasi tersebut dapat berfungsi dengan maksimal sehingga memudahkan P3A dalam pendistribusian air pertanian ke seluruh wilayah/ lahan pertanian khususnya lahan pertanian polowijo yang ada di persawahan Desa Ngurenrejo. Hari Jum'at pagi kemarin P3A Desa Ngurenrejo mengerahkan seluruh anggotanya dan para petani penggarap melaksanakan kegiatan pembersihan saluran irigasi yang oleh masyarakat setempat disebut kegiatan "SUSUK WANGAN". Susuk wangan sendiri diartikan sebagai kegiatan dalam upaya membersihkan dan menggali saluran air/ jaringan irigasi di persawahan agar air yang mengalir dapat berjalan lancar. Kegiatan susuk wangan ini dilaksanakan secara swadaya gotong royong yang melibatkan seluruh anggota P3A dan petani penggarap yang berada di lahan pertanian Desa Ngurenrejo. Kegiatan susuk wangan sudah menjadi kegiatan rutin semesteran yang dilakukan P3A Desa Ngurenrejo sejak dahulu hingga sekarang sehingga sikap, tindakan, kegiatan yang demikian itu telah menjadi kearifan lokal masyarakat Desa Ngurenrejo ketika awal memasuki musim kemarau dan/atau jelang musim penghujan. Harapannya dengan kegiatan rutin yang sudah mentradisi ini bisa dilestarikan mengingat pengaturan, pemeliharaan, distribusi kebutuhan air pertanian mutlak untuk petani dan jaringan irigasi seelalu terpelihara dengan baik, yang pada akhirnya dapat difungsingan secara maksimal oleh petani.