SULASIH, PEREMPUAN PARUH BAYA PENYANDANG CACAT TERIMA BANTUAN DARI DINAS SOSIAL

  • Aug 11, 2020
  • ngurenrejo

[caption id="attachment_3630" align="alignnone" width="1000"] Sulasih saat menerima bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Pati (foto/Yusup M).[/caption] Ngurenrejo. Hari ini Selasa, 11 Agustus 2020 pukul 11.00 WIB, Sulasih (41 tahun) warga Desa Ngurenrejo RT.005 RW.002 menerima bantuan berupa uang tunai dan paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Pati. Bantuan diserahkan langsung kepada yang bersangkutan oleh petugas dari Kantor Dinas Sosial Kabupaten Pati di rumah keluarga Sulasih. Bantuan tersebut diberikan terkhusus bagi para penyandang catat tetap melalui program bantuan sosial para penyandang cacat yang terdampak covid-19 di Kabupaten Pati. Ya, Sulasih adalah salah satu anggota keluarga Jasmirah (68 tahun) yang bermukim dalam satu rumah tangga bertempat tinggal di Desa Ngurenrejo RT.005 RW.002 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati. Sebagai kepala keluarga Jasmirah mempunyai dua anggota keluarga yaitu dua orang anak perempuan yang keduanya masing-masing memiliki kecacatan. Anak pertama bernama Kaswati (45 tahun) menderita kecacatan mental. Kaswati mengalami gangguan kejiwaannya sejak usia remaja, dan hingga kini belum bisa sembuh total. Praktis sehari-harinya beliau menjadi beban keluarga karena tidak bisa melakukan aktivitas apapun. Sedangkan Sulasih sejak lahir sudah mengalami cacat secara fisik. Kedua kaki dan tangannya tidak dapat berfungsi dengan normal. Kesehariannya Sulasih berjalan menggunakan kursi roda. Riwayat kecacatan juga dialami ayah kandung Sulasih almarhum Mukawi ketika hidupnya juga mengalami cacat fisik pada kedua kakinya sehingga tidak bisa berjalan. Dengan kondisi hanya satu orang yang normal tanpa kecacatan dalam satu keluarga, praktis penopang ekonomi keluarga bergantung dari hasil kerja Jasmirah janda dengan dua orang anak sekaligus kepala keluarga yang bekerja srabutan menjadi seorang pedagang ayam. Jasmirah membeli ayam warga kampung kemudian dijual ke pasar Trangkil atau pasar Runting. Aktivitas itu dilakukan Jasmirah sehar-hari sejak suaminya meninggal hingga kini demi menghidupi anak-anaknya yang menjadi tanggungannya. Semenjak kepergian ayahnya, Sulasih yang cacat fisik berusaha membantu ibunya mencari penghasilan dengan membantu ibunya jualan ayam. Kursi roda yang sehari-hari digunakan berjalan dimodifikasi dengan mesin motor agar dapat mengantar ibunya jualan ayam ke pasar terdekat. Dengan kondisi yang sedemikian keluarga Jasmirah memang termasuk katagori warga miskin yang sangat mengharapkan uluran tangan semua pihak. Bantuan yang diterima Sulasih datang silih berganti. Berbagai instansi terkait, LSM, pihak swasta, masyarakat dan tetangganya pun ikut berempati dengan keprihatinannya, dengan cara membantua secara suka rela baik uang ataupun bahan makanan. Sebelumnya dari Pemerintah Desa Ngurenrejo juga telah memberikan bantuan kursi roda, sembako dan santunan bagi warga miskin yang bersifat tidak tetap guna meringankan beban keluarga. Datangnya bantuan dimasa pandemi covid-19 benar-benar diharapkan Sulasih agar dapat membantu meringankan beban hidup keluarganya.Saat dikunjungi petugas Dinas Sosial Kabupaten Pati Sulasih menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa, Pemerintah Kabupaten dan semua pihak yang telah membantu keluarganya. "Terima kasih dan mohon do'anya kami sekeluarga diberikan sehat dan tabah menghadapi kehidupan ini," ujar Sulasih. "Kami tidak bisa membalas budi baik semua pihak yang telah membantu keluarga kami, semuanya kami serahkan kepada Tuhan Yang Maha Bijaksana," pungkasnya.