SISI LAIN KEHIDUPAN PETANI BAWANG MERAH DESA NGURENREJO

  • Sep 02, 2017
  • ngurenrejo

SISI LAIN KEHIDUPAN PETANI BAWANG MERAH DESA NGURENREJO NGURENREJO ~ Sabtu, 2 September 2017. Mayoritas matapencaharian penduduk Desa Ngurenrejo bekerja di sektor pertanian khususnya bertani bawang merah. Mereka ada yang menjadi petani, petani penggarap ataupun sebagai buruh tani dan kuli di pengolahan bawang merah. Bagi para petani keseharian mereka mulai pagi hari hingga petang bekerja di sawah. Jeda siang hari mereka manfaatkan untuk pulang ke rumah guna istirahat dan makan siang bersama keluarga.  Sedangkan untuk buruh tani yang bekerja pada orang lain sebagai tenaga kerja mereka sebagian pada siang hari pulang ke rumah dan sebagian lagi memilih tetap berada di sawah, mengingat jarak rumah ke sawah lumayan jauh. Siang hari ketika waktunya istirahat para buruh tani beristirahat di gubug petani atau brak kelompok tani yang ada di persawahan. Bahkan sebagian lagi memilih beristirahat berteduh di bawah pohon besar yang ada di tanggul sungai atau pematang sawah. Ada yang agak unik dilakukan para buruh tani ketika mengisi waktu istirahat siang di sawah. Yaitu melakukan aktivitas sekaligus mememenuhi hasrat hobby memancing. Mereka memancing pada siang hari di kali, selokan atau parit lahan persawahan yang ada tanaman bawang merah. Sebelum berangkat ke sawah peralatan mancing sudah dipersiapkan terlebih dahulu dari rumah, sehingga tiba waktunya istirahat siang sehabis makan siang dimanfaatkan untuk aktivitas memancing. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran kembali fisik dan spikis mereka sebelum melanjutkan aktivitas kerja di sawah memasuki waktu kerja siang hari yang biasanya dimulai jam 13.00 wib. Dengan aktivitas memancing mereka dapat fresh kembali dalam bekerja, menggairahkan kembali semangat kerja dengan harapan hasil kerja lebih maksimal.