SALIN KLAMBU MAKAM KI AGENG SINGO PADU TEPAT PADA MALAM 1 SURO

  • Aug 20, 2020
  • ngurenrejo

[caption id="attachment_3656" align="alignnone" width="1000"] Suasana saat pergantian klambu makam Ki Ageng Singo Padu Desa Ngurenrejo. (foto-dok.desa).[/caption] Ngurenrejo. Tepat tengah malam pukul 00.00 WIB (Kamis, 19-08-2020) dilakukan pergantian klambu makam Ki Ageng Singo Padu Desa Ngurenrejo. Acara ritual yang didahului dengan tahlil bersama dan manaqiban tersebut dipimpin oleh K. Darmaji, seorang kyai dari warga Desa Ngurenrejo sendiri yang juga sebagai pengurus pengelola makam Ki Ageng Singo Padu. Acara tradisi pergantian klambu atau yang lebih dikenal dengan sebutan Salin Klambu ini dihadiri banyak pihak, mulai Kepala Desa Ngurenrejo, Kepala Desa Ngurensiti, Perangkat Desa, BPD dan Tokoh masyarakat Desa Ngurenrejo. Pergantian klambu makam diawali dengan pencopotan kain klambu yang lama di makam Ki Ageng Singo Padu, kemudian klambu makam Nyai Ageng Supiyah (istri Ki Ageng Singo Padu) yang makamnya bersebelahan dengan makam suaminya. Kedua makam tersebut berada di komplek makam atau pesarean Ki Ageng Singo Padu turut wilayah RT.006 RW.002 Desa Ngurenrejo. "Selesai pencopotan kain klambu lama, selanjutnya pemasangan kain klambu yang baru", jelas Nyarmadi, selaku Ketua Pengelola Makam. "Pemasangan kain klambu baru yang pertama pada makam Ki Ageng Singo Padu oleh Kepala Desa Ngurenrejo bapak Sudiyono dibantu para petugas dari pengelola makam, dilanjutkan ke pemasangan kain klambau baru untuk makam Nyai Ageng Supiyah oleh Kepala Desa Ngurensiti bapak Indra PR dibantu juga oleh pengelola makam", ujar Nyarmadi menambahkan. Pergantian klambu berjalan aman, lancar dan tertib. Tampak hadir mengikuti acara ritual ini dari aparat keamanan, yakni babinsa dan babinkamtibmas untuk Desa Ngurenrejo. Selain para pihak yang berkepentingan hadir di makam Ki Ageng Singo Padu para peziarah dari luar daerah. Ada yang hadir dari Kabupaten Jepara, Grobogan, Blora, Rembang dan dari wilayah Kabupaten Pati sendiri. Tentu saja warga setempat juga banyak yang hadir mengikuti prosesi tradisi ritual rutin Desa Ngurenrejo ini. "Ritual salin klambu tahun ini dilaksanakan secara sederhana, mengingat pandemi covid-19 berlum berakhir dan cenderung korban selalu bertambah," kata Sudiyono Kepala Desa Ngurenrejo. "Setiap tahun acara tradisi ritual ini dimeriahkan berbagai acara hiburan lain seperti karnaval, pengajian umum, lelang klambu, istighosah. namun kali ini cukup khataman Qur'an, manaqiban dan tahlil bersama", ujarnya menambahkan. Acara berakhir sekitar pukul 02.00 WIB Kamis dini hari. Beberapa peziarah bermalam di komplek makam, sebagian lainnya pulang ke rumah karena waktu sudah larut malam.