• Aug 10, 2020
• ngurenrejo

[caption id="attachment_3617" align="alignnone" width="1000"] Warga RT.006 RW.002 Desa Ngurenrejo kerja bhakti pengerasan jalan lingkungan. (foto.dok-desa).[/caption] Ngurenrejo, 10 Agustus 2020. Kemerdekaaan ri yang sebentar lagi dirayakan, semangatnya telah membakar warga masyarakat di lingkungan RT.006 RW.002 Desa Ngurenrejo, untuk memaknai kemerdekaan dengan semangat membangun lingkungan. Salah satu kegiatan pembangunan di wilayah lingkungan setempat yang telah digagas dan direncanakan adalah pengerasan jalan lingkungan yang menuju ke Pesarean Ki Ageng Singo Padu. Kebetulan posisi pesarean berada di wilayah RT.006 RW.002. Jadi sekalian perbaikan jalan lingkungan dan juga memperlancar akses para peziarah ketika menuju ke pesarean Ki Ageng Singo Padu. Jalan lingkungan di wilayah RT.006 RW.002 dengan panjang sekitar 150 meter, masih berupa jalan tanah. Berdasarkan hasil musyawarah di tingkat RT yang diadakan pada tanggal 1 Agustus 2020, warga masyarakat RT.006 RW.002 telah sepakat untuk melaksanakan kegiatan pembangunan berupa pengerasan jalan tanah dengan urugan sirtu secara swadaya masyarakat lingkunganRT setempat. Pekerjaan pengerasan jalan di lingkungan ini dikerjakan pada hari Minggu kemarin secara kerja bhakti dan gotong royong seluruh warga RT.006 RW.002. Anggaran biaya untuk pekerjaan pengerasan jalan ini sepenuhnya diambilkan dari uang kas RT. Sebagian anggota warga RT membantu kegiatan pengerasan jalan yang diwujudkan dalam bentuk tenaga, material dan konsumsi. Pengerasan jalan lingkungan ini dikerjakan dalam waktu sehari, dimulai pagi hari hingga selesai sore harinya. Selanjutnya untuk sementara jalan ditutup karena urugan sirtu masih basah. Hal ini diharapkan agar jalan yang baru diurug sirtu ini benar-benar sudah keras dan siap dilewati kendaraan. Dari penjelasan Ketua RT.006 RW.002 disampaikan bahwa material yang digunakan untuk pengerasan jalan lingkungan ini menghabiskan material sebanyak 3 rit dan 1 rit tanah padas. Jalan lingkungan ini merupakan jalan tembus yang menghubungkan jalan utama desa di sebelah timur dengan pesarean Ki Ageng Singo Padu, sekaligus jalan tembus ke jalan utama desa di sebelah barat pesarean. Sehingga dengan adanya kegatan pengerasan jalan ini dikandung maksud agar memperlancar akses ke Pesarean Ki Ageng Singo Padu dari arah timur, dan juga merupakan akses keluarga warga RT.006 RW.002 yang rumahnya di bagian dalam pemukiman untuk dapat akses keluar menuju jalan utama desa. "Direncanakan tahun depan jalan lingkungan ini akan diaspal setelah ada pengerasan agar kelak jika diaspal kondisi jalan sudah keras dan teratur, " jelas Siswanto, Ketua RT.006 RW.002. "Disamping diadakan pengerasan, jalan ini juga dipasangi lampu penerangan jalan agar tampak terang di waktu malam," imbuh Siswanto mengakhiri penjelasannya.