• Aug 05, 2020
• ngurenrejo

[caption id="attachment_3607" align="alignnone" width="1000"] Petugas dari DPUTR Kabupaten Pati lekukan ukur volume rencana pembangunan talud jalan. (foto/dok.desa).[/caption] Ngurenrejo, 5 Agustus 2020. Pada tahun anggaran 2020 ini Pemerintah Desa Ngurenrejo mendapatkan bantuan pembangunan sarana prasaran umum berupa pembangunan talud jalan poros desa dari Pemerintah Kabupaten Pati. Nilai bantuan sebesar Rp. 200.000.000,- bersumber dari APBD Kabupaten Pati tahun anggaran 2020. Pada hari ini Rabu, 5 Agustus 2020 mulai pukul 09.00 WIB, dua orang petugas dari DPUTR Kabupaten Pati yang didampingi Perangkat Desa Ngurenrejo telah melaksanakan kegiatan persiapan. Pekerjaan persiapan ini diawali dengan mengadakan pengukuran awal volume rencana pembangunan talud jalan poros desa yang akan dikerjakan di lokasi kegiatan di jalan poros desa antara Desa Ngurenrejo, Desa Pagerharjo dan Desa Ngurensiti. Sesuai dengan besaran anggaran, direncanakan pembangunan talud jalan poros desa sepanjang kurang lebih 155 meter, dengan tinggi talud antara 2-3 meter. Pembangunan talud jalan ini berlokasi di jalan poros desa yang berada di Desa Ngurenrejo. Jalan poros desa yang saat ini berstatus menjadi jalan kabupaten ini menghubungkan Desa Ngurenrejo dengan Desa Ngurensiti, Desa Pagerharjo dan Desa Jatimulyo. Jalan poros desa ini juga dapat menjadi akses jalan alternatif transportasi dan perhubungan menuju ke arah Juana. Disamping itu jalan poros desa ini menjadi jalur transportasi pengangkutan hasil-hasil pertanian dan tebu dari lahan sawah di Desa Ngurenrejo untuk dibawa pulang ke rumah atau diangkut menuju ke pasar Juana. Mengingat pentingnya fungsi jalan poros desa yang akan dibangun dengan cara swakelola desa ini maka pembangunan talud jalan poros desa diharapkan dapat meningkatkan kelancaran transportasi dan perhubungan darat dari Desa Ngurenrejo ke desa-desa tetangga dan/atau menuju ke luar daerah. Satu hal lagi dengan pembangunan talud jalan poros desa dikandung maksud dan tujuan agar jalan tidak mudah longsor, mengingat kondisi jalan yang lebih tinggi dibanding tanah di sebelah kanan-kiri jalan. Diharapkan juga pembangunan talud jalan poros desa akan memperkokoh konstruksi jalan sehingga kualitas jalan selalu terjaga dan tidak cepat rusak. "Pembangunan talud jalan poros ini merupakan lanjutan pembangunan hal yang sama pada tahun 2019. Jika pada tahun 2019 yang dibangun adalah talud jalan pada bagian sisi kiri jalan, sedangkan pada tahun anggaran 2020 ini yang akan dibangun talud jalan berada di sisi kanan jalan poros desa", terang Sumarno, Kasi Pembangunan Desa Ngurenrejo yang ikut serta mendapingingi pengukuran.