KEPALA DESA NGURENREJO GELAR RAPAT KHUSUS PERSIAPAN PENYALURAN BSNT TAHAP 3

  • Aug 22, 2020
  • ngurenrejo

[caption id="attachment_3661" align="alignnone" width="1000"] Rapat Pemdes Ngurenrejo dipimpin Kepala Desa bapak Sudiyono, khusus persiapan penyaluran BSNT tahap 3. (foto-dok.desa)[/caption] Ngurenrejo. Sesuai jadwal yang diturunkan dari Kantor Pos Pati, rencana penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) Provinsi Jawa Tengah tahap 3 di Desa Ngurenrejo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati besok pada hari Senin, 24 Agustus 2020. Guna mempersiapkan kelancaran pelaksanaan penyaluran tersebut Pemerintah Desa Ngurenrejo menggelar rapat khusus yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ngurenrejo bapak Sudiyono. Rapat diselenggarakan hari ini (Sabtu,22-08-2020) mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai di Balai Desa Ngurenrejo. Menurut Kepala Desa Ngurenrejo bapak Sudiyono, rapat Pemdes Ngurenrejo dengan agenda tunggal persiapan penyaluran BSNT tahap 3 Desa Ngurenrejo ini membahas teknis penyaluran agar pelaksanaan penyaluran berjalan lancar, tertib dan aman. "Desa Ngurenrejo mendapatkan quota bantuan sebanyak 114 KPM, dengan rincian 113 KPM mengambil di Balai Desa Ngurenrejo dan 1 KPM mengambil bantuan di Balai Desa Sukoharjo. Guna kelancaran proses penyaluran BSNT, persiapan yang dilakukan Pemdes Ngurenrejo adalah pembuatan undangan, pengaturan tempat sembako, tata cara antrian penerima dan teknis penyaluran", jelas Sudiyo Kepala Desa Ngurenrejo. Penyaluran BSNT dilakukan langsung oleh pihak Kantor Pos Pati, sedangkan pihak desa membantu dan memfasilitasi tempat dan perlengkapan lainnya guna memperlancar kegiatan penyaluran. "Penyaluran BSNT hanya diberi durasi waktu satu jam untuk melayani 113 KPM, oleh karenanya perlu pengaturan yang baik agar berjalan tertib. Dan penyaluran BSNT kali ini harus lebih tertib dibanding penyaluran bulan-bulan sebelumnya. Guna menertibkan pelaksanaan penyaluran maka diatur sedemikian mulai daftar hadir, antrian penerima, teknis penyaluran dan pelaporan pelaksanaan penyaluran", ujar Sudiyono menambahkan penjelasannya. Walaupun penyaluran oleh pihak Kantor Pos Pati, namun seluruh Perangkat Desa diinstruksikan oleh Kepala Desa untuk membantu sepenuhnya guna kesuksessan penyaluran dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. "Penerima yang hadir wajib menerapkan protokol kesehatan. Tetap memakai masker, cuci tangan dan diatur jarak antrian agar benar-benar aman dari bahaya covid-19. Perlu diwaspadai walau sudah memamsuki masa new normal akan tetapi bukan berarti corona berakhir. Kita wajib selalu waspada dan berhati-hati serta mengantisipasi kemungkinan munculnya closter baru covid-19", pungkas Sudiyono mengakhiri penjelasannya. Rapat khusus ditutup Kepala Desa bapak Sudiyono selaku pimpinan rapat tepat pukul 10.30 WIB.